Friday, December 29, 2017

Sri Mulyani Menyinggung Besarnya Anggaran Perjalanan Dinas Pemprov DKI Tidak Wajar



BeritaIntan , Selama 40 menit Menkeu Sri Mulyani berbicara di depan SKPD Pemprov DKI dalam acara pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta. Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyinggung besarnya anggaran perjalanan dinas Pemprov DKI.

Pada Kamis (28/12), Sri Mulyani dengan gamblang menyebut biaya perjalanan dinas pejabat Pemprov DKI jumlahnya tiga kali lipat dari biaya pejabat pemerintah pusat. Fakta yang diungkapkan Sri Mulyani ini tentu membuat tercengang. 

 JUDI ONLINE TERPERCAYA

Betapa besarnya biaya harian perjalanan dinas seorang pejabat DKI, apa ini namanya bukan pemborosan atau menghambur-hamburkan uang rakyat?
Ternyata, yang disentil Sri Mulyani itu biaya perjalanan dinas yang sudah dilakukan sejak era Djarot Saiful Hidayat. 
Sebuah dokumen tertanggal 23 Mei 2017 ditandatangani Djarot sebagai Pelaksana Harian Gubernur Jakarta, memuat besaran biaya perjalan dinas itu. Djarot menandatangani karena saat itu Ahok sudah tak menjabat terkait urusan hukum.
Dalam dokumen itu terbagi dua tipe perjalanan dinas harian. Untuk di wilayah NKRI kecuali Banten dan Jabar, bagi gubernur, wakil gubernur, dan pimpinan DPRD biaya perjalanan dinas per hari Rp 5 juta. Pejabat eselon 1 Rp 4,5 juta, kemudian pejabat eselon 2 serta anggota DPRD Rp 4 juta, dan seterusnya.
Kemudian perjalanan dinas untuk di wilayah Banten dan Jawa Barat, bagi gubernur, wakil gubernur, dan pimpinan DPRD biaya perjalanan dinas per hari Rp 2,5 juta. Pejabat eselon 1 Rp 2 juta, kemudian pejabat eselon 2 serta anggota DPRD Rp 1,5 juta, dan seterusnya.
"Satuan biaya uang harian perjalanan dinas di DKI ini sama pusat hampir 3 kali lipatnya. Rp 1,5 juta per orang per hari di DKI. Standar nasional itu hanya Rp 480 ribu orang per hari," ucap Sri Mulyani.
Dan yang lebih menyentil saat Sri Mulyani menyindir mengenai kesenjangan yang terjadi di Jakarta. Sebab, ia menyebut, angka kemiskinan di Jakarta masih tinggi. 
"Apakah itu cara terbaik untuk memberikan insentif, untuk memberikan, untuk mengaitkan dengan yang saya sebutkan tadi? Pengangguran, kemiskinan, kesenjangan?" ungkap Sri Mulyani. 

 JUDI ONLINE TERPERCAYA

Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati telah mengklarifikasi pernyataan Sri Mulyani. Menurut dia, keputusan terkait jumlah biaya perjalanan dinas pejabat Pemprov DKI sudah ada sejak tahun 2016 atau di zaman Ahok. 
"Untuk angka Rp 1,5 juta ini sudah ditetapkan sejak bulan Mei 2016, ya," ucap Tuty, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12).

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dan tanggapan dari Djarot dan juga Pemprov DKI.





POKERINTAN.com Situs AGEN POKER dan AGEN DOMINO 99 online Terbaik & terpercaya di Indonesia. POKERINTAN.com memberikan pelayanan 24 jam Deposit & Withdraw cepat dan aman dengan minimal deposit hanya Rp.20.000. Kami hadir untuk para pencinta POKER ONLINE dan DOMINO ONLINE uang asli dengan bonus jackpot serta berbagai promo menarik. POKERINTAN.com menggunakan sistem enkripsi server yang tinggi sehingga menjamin keamanan data member. Mari segera bergabung bersama kami POKERINTAN.com agen Judi Poker online Indonesia Terbaik & Terpercaya. 

No comments:

Post a Comment