BeritaIntan , Penghujung tahun 2017 sudah di depan mata. Sebelum buru-buru berpindah ke tahun yang baru, sudahkah kalian tahu deretan prestasi putra putri Indonesia di kancah dunia sepanjang tahun 2017? Indonesia tidak hanya menyabet gelar juara di satu ajang kompetisi lho, melainkan berbagai kompetisi tingkat internasional. Yuk, kita intip satu persatu!
1. Ajang Miss International 2017.
Sungguh prestasi yang membanggakan! Kevin Liliana, perwakilan Indonesia dalam ajang Miss International 2017 dinobatkan sebagai pemenang menggantikan Miss International 2016, Kylie Verzosa. Kevin berhasil mengalahkan tujuh puluh kontestan dari berbagai negara dan membawa pulang prestasi kemenangan pertama bagi Indonesia di ajang kecantikan ini.
Selain menjadi juara pertama, Kevin juga menyabet penghargaan Miss Best Dresser berkat gaun rancangan desainer kondang Ivan Gunawan.
2. Kompetisi Video Pariwisata UNWTO 2017.
Keren, kan videonya? Video ini adalah pemenang kompetisi video
pariwisata UNWTO (United Nations World Tourism Organization) 2017 yang
dihelat di Tiongkok pada September 2017 lalu. Video perwakilan Indonesia
ini berhasil menjadi juara mengalahkan 63 video dari berbagai negara.
Kemenangan ini juga yang pertama, lho bagi Indonesia.
Video pariwisata Wonderful Indonesia yang berjudul "The Journey of a
Wonderful World" juga memenangkan dua kategori sekaligus. Yaitu Winner
UNWTO Video Competition 2017 Region East Asia and Pacific dan People's
Choice Award 2017. Sudah jelas, kan kalau video ini memang berkualitas
dengan terpilihnya video ini sebagai yang terbaik versi dewan juri dan
kalangan publik melalui sistem vote.
Video ini menampilkan indahnya pariwisata Indonesia yang diwakili oleh
Yogyakarta, Bali, Lombok, Jakarta, Toraja, Raja Ampat, serta Wakatobi.
Suara Louis Amstrong dalam lagu "What a Wonderful World" semakin
menciptakan efek magis dalam video yang berdurasi sekitar tiga menit
ini.
Semoga kemenangan ini dapat semakin meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia ya, guys!
3. Ajang Miss Grand International 2017.
Itu baju asli lho, bukan sekedar lukisan! Baju inilah yang menghantarkan
Dea Rizkita menyabet penghargaan Best National Costume di ajang
bergengsi Miss Grand International 2017 di Vietnam November lalu. Kostum
perwakilan Indonesia ini berhasil mengalahkan kesembilan kontestan lain
termasuk negara tuan rumah.
Kostum yang sangat artistik ini adalah karya Maya Ratih Couture yang
berkolaborasi dengan Morphacio Body Art. Tidak tanggung-tanggung, berat
kostum yang dikenakan oleh Dea ini mencapai 27 kilogram! Desain cantik
gaun ini juga mengandung makna tersendiri.
Warna biru laut yang mendominasi sengaja dipilih untuk melambangkan
Indonesia sebagai negara Maritim. Lima kristal biru pada lingkaran
menggambarkan lima sila dasar negara Indonesia. Gaun ini juga sengaja
dibuat dengan menggunakan lima kain tekstil khas nusantara yang berbeda
lho untuk menggambarkan keragaman budaya Indonesia.
Ternyata bobot nilai yang terkandung memang setara, ya dengan bobot gaun yang harus ditopang Dea selama perhelatan?
Ternyata bobot nilai yang terkandung memang setara, ya dengan bobot gaun yang harus ditopang Dea selama perhelatan?
4. Lomba Tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27.
Dunia militer Indonesia juga berhasil mempersembahkan prestasi yang
membanggakan, lho pada bulan November lalu. TNI AD berhasil menjadi
juara umum dalam lomba tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27 yang
diselenggarakan di Singapura dengan perolehan 9 trofi, 31 medali emas,
10 medali perak, dan 10 medali perunggu.
Kontingen Indonesia yang totalnya berjumlah 62 orang berhasil
mengalahkan sembilan peserta lain yang merupakan negara-negara ASEAN.
Selain membuktikan kualitas para prajurit militer Indonesia, kemenangan
ini juga sekaligus membuktikan kualitas industri persenjataan Indonesia
yang dikelola oleh PT. Pindad.
Pendidikan yang keras dan super disiplin memang tidak pernah sia-sia ya, guys!
5. International Open Memory Championship 2017.
Siapa yang paling tidak suka pelajaran hafalan? Eits! Jangan buru-buru
benci ya, karena ternyada ada lho kejuaraan hafalan tingkat
internasional. Seperti yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia pada Juli
2017 lalu. Kompetisi daya ingat ini menjadi ajang bagi kontingen
Indonesia untuk mengukir prestasi membanggakan sebagai juara umum dengan
total perolehan 29 medali dengan rincian enam medali emas, dua belas
medali perak, dan sembilan medali perunggu.
Untuk kategori anak, juara pertama dan kedua diraih oleh Rania Azzahra
(12 tahun) dan Aulia Nadia (11 tahun) yang masing-masing berasal dari
Tolitoli dan Tangerang. Lebih hebat lagi, pada kategori remaja,
Indonesia menyabet tiga juara sekaligus dengan urutan juara Shafa Annisa
(13 tahun), Fakhri Shafly (17 tahun), dan Aisha Nadine (13 tahun) dari
Yogyakarta, Jakarta, dan Tangerang.
Juara hafalan yang diraih dalam perlombaan ini tidak main-main lho! Para
peserta benar-benar mampu mengingat hal-hal seperti 220 gambar acak,
208 urutan angka, 43 wajah dan nama, dan 71 urutan kata acak dalam waktu
5 menit saja.
Sepertinya ujian biologi atau sejarah tidak akan lagi jadi hal yang sulit ya, guys saat daya ingat sudah terlatih sehebat itu.
6. Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017.
Kalian para pecinta dunia tarik suara kategori paduan suara mungkin
sudah tidak asing dengan nama The Resonanz Children’s Choir (TRCC). TRCC
merupakan kelompok paduan suara anak asal Jakarta yang memang kerap
bergaung namanya berkat berbagai perolehan prestasi baik tingkat
nasional maupun internasional.
Salah satu prestasi mereka yang membanggakan adalah perolehan juara umum
dalam kompetisi paduan suara international Musica Eterna Roma
International Festival & Competition 2017. Lomba paduan suara yang
dihelat di Italia pada Juli 2017 lalu juga menobatkan TRCC sebagai juara
dalam kategori Children's Choir dan kategori Gospel and Spirituals.
Anak-anak dalam tim TRCC berhasil menjadi juara dan mengalahkan
kontestas dari dua belas negara lain, lho.
Kecil-kecil cabe rawit ya?
7. Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCSHRC).
Geser sedikit dari bidang seni, sekarang kita intip dunia robotik.
Indonesia juga punya lho prestasi di bidang robotik, yaitu sebagai juara
umum dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest yang
berlangsung April 2017 lalu di Trinity College, Hartford, Amerika
Serikat (AS). Tim indonesia diwakili oleh para mahasiswa Politeknik
Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dan Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM).
Masing-masing tim menorehkan prestasi yang berbeda. Tim PENS berhasil
menyabet tiga juara sekaligus dalam kategori robot pemadam api beroda
serta meraih posisi ketiga dalam kategori robot pemadam api berkaki.
Sedangkan tim UMM berhasil menyabet juara satu dan dua kategori robot
pemadam api berkaki dan jawara poster terbaik. Luar biasa! Indonesia
benar-benar menyabet keseluruhan tiga juara dalam dua kategori robot
pemadam api!
Jadi, sekarang percaya kan kalau bukan hanya Jepang yang jago dalam dunia robotik?
8. Po Leung Kuk 20th Primary Mathematics World Contest (PMWC).
Duh, gemasnya! Sudah imut, jago matematika pula! Adek-adek ini adalah
para jawara ketiga dalam kejuaraan internasional matematika Po Leung Kuk
20th Primary Mathematics World Contest lho. Tim perwakilan Indonesia
ini berisikan empat orang anggota, yaitu Luthfi Bima Putra, Aditya Ilham
Khairullah Seger, Haidar Prayata Wirasana, dan Axel Giovanni Hartanto.
Meski hanya menduduki peringkat ketiga pada kompetisi yang berlangsung
pada Juli 2017 lalu di Hongkong, tim Indonesia bersaing dengan tim
negara-negara maju lain seperti Amerika dan Cina. Dan lebih hebatnya
lagi, kompetisi matematika ini adalah kompetisi untuk siswa setingkat
sekolah dasar! Hebat ya prestasi mereka di usia semuda itu.
9. Deloitte SEA Tax Challenge 2017.
Jangan terkejut, pajak juga ada ajang kompetisinya lho. Salah satunya
adalah ajang Deloitte SEA Tax Challenge yang berlangsung pada Februari
2017 lalu di Singapura. Indonesia juga termasuk dalam peserta lomba
ajang internasional ini dengan perwakilan dari mahasiswa Departemen
Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada
(UGM).
Tak tanggung-tanggung, Wikan Karis Basutama sang perwakilan Indonesia
langsung berhasil meraih juara pertama dan mendapat hadiah senilai
seribu dolar Amerika. Dalam Deloitte SEA Tax Challenge ini, kemampuan
perpajakan para peserta diuji dengan pemberian kasus perpajakan untuk
diselesaikan dalam waktu 90 menit.
Tidak berhenti sampai disitu, peserta juga harus mempresentasikan
materinya dan menjawab pertanyaan para dewan juri. Prestasi juara satu
yang diraih Wikan ia peroleh dengan menyisihkan tiga finalis lain yang
masing-masing berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Nah, sekarang jadi lebih tahu, kan betapa hebatnya putra putri Indonesia
lewat segudang prestasinya? Semoga kalian jadi salah satu dari mereka
di tahun 2018 mendatang, ya!
POKERINTAN.com Situs AGEN POKER dan AGEN DOMINO 99 online Terbaik & terpercaya di Indonesia. POKERINTAN.com
memberikan pelayanan 24 jam Deposit & Withdraw cepat dan aman
dengan minimal deposit hanya Rp.20.000. Kami hadir untuk para pencinta POKER ONLINE dan DOMINO ONLINE uang asli dengan bonus jackpot serta berbagai promo menarik. POKERINTAN.com menggunakan sistem enkripsi server yang tinggi sehingga menjamin keamanan data member. Mari segera bergabung bersama kami POKERINTAN.com agen Judi Poker online Indonesia Terbaik & Terpercaya.










No comments:
Post a Comment