BeritaIntan , Kasus penyiksaan seekor anjing di Surabaya yang dilakukan oleh HRM dan keempat temannya kini sudah ditangani polisi, Jumat (29/12). Kasus tersebut dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh seorang advokat Surabaya, Donnie Gumilang, dibantu komunitas pecinta hewan di Surabaya.
Kasus ini bermula ketika HRM mengunggah sebuah video ke Snapchat. Di dalam video tersebut terlihat HRM dan keempat temannya memukuli seekor anjing yang semua kakinya terikat.
“Setelah lihat itu, seorang perempuan yang satu kampus dengan HRM menegur perbuatan itu. Namun ketika ditegur, HRM malah mengancam perempuan itu, dengan alasan tidak usah ikut campur urusan orang lain,” beber Anna Cahyo (32)
Menurut Anna, video itu mulai beredar pada 26 Desember lalu. Ia memperkirakan penyiksaan itu terjadi antara 24 – 25 Desember. Ia sangat menyayangkan adanya kejadian itu, apalagi alasan HRM menyiksa anjing itu adalah untuk dijadikan bahan makanan.
“Kalau sudah seperti ini tidak bisa dibiarkan, karena dia sudah terlalu keji, caranya memperlakukan anjing atau binatang, kalaupun itu mau dia makan, itu sudah tidak layak,” ujar Anna.
Selanjutnya ia menjelaskan, di Surabaya kasus seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, dari kampus dan fakultas yang sama kasus penyiksaan hewan juga sempat menjadi viral di Surabaya.
“Sebelumnya pernah ada (kasus penyiksaan hewan), ya sama dari fakultas hukum juga. Kejadiannya seekor kucing di tendang ke kali, tapi kucing tersebut untungnya tidak mati,” ungkap Anna.
Adanya kejadian itu, Anna dan teman-temannya meminta kampus untuk memberikan teguran dan sangsi sosial kepada pelaku. Namun menurut anna, untuk kasus HRM ini, Ia berharap pihak kampus tidak hanya memberikan sangsi sosial saja kepada HRM.
“Kita maunya tidak hanya sangsi sosial saja, kalau universitasnya memberikan sangsi sosial saja, its oke. Tapi kita ingin memberikan efek jera ke HRM dan keempat temannya,” ujar Anna.
Dengan adanya kasus ini, Anna ingin mengedukasi masyarakat terkait adanya KUHP pasal 302 tentang penyiksaan hewan. Menurutnya, masyarakat harus tahu tentang aturan itu terutama untuk masyarakat Surabaya.
Ia menegaskan jika tidak ada perkembangan dari kasus ini, Ia akan mengajak para pecinta hewan di seluruh Indonesia untuk maju. Karena menurutnya, kasus seperti ini tidak bisa dibiarkan, apalagi berita ini sudah sampai ke Amerika dan Australia.
“Karena ada teman-teman kita yang tergabung di komunitas yang isinya dari berbagai negara, jadi berita ini sudah sampai ke luar negeri,” tutup Anna.
POKERINTAN.com Situs AGEN POKER dan AGEN DOMINO 99 online Terbaik & terpercaya di Indonesia. POKERINTAN.com memberikan pelayanan 24 jam Deposit & Withdraw cepat dan aman dengan minimal deposit hanya Rp.20.000. Kami hadir untuk para pencinta POKER ONLINE dan DOMINO ONLINE uang asli dengan bonus jackpot serta berbagai promo menarik. POKERINTAN.com menggunakan sistem enkripsi server yang tinggi sehingga menjamin keamanan data member. Mari segera bergabung bersama kami POKERINTAN.com agen Judi Poker online Indonesia Terbaik & Terpercaya.


No comments:
Post a Comment