Berita Pokerintan, Kementerian Kesehatan Singapura pada Minggu (12/5/2019) telah mengonfirmasi adanya satu orang yang terjangkit virus cacar monyet di Singapura. Orang yang terjangkit virus cacar monyet ini merupakan pria warga negara Nigeria yang telah mengkonsumsi daging semak atau daging dari hasil buruan liar sebelum datang ke Singapura. Pria tersebut dikabarkan berkunjung ke Singapura untuk urusan workshop dan pemerintah setempat kabarnya telah mengarantina 23 orang yang pernah berinteraksi dengannya selama kunjungan tersebut.
Ditularkan primata dan hewan pengerat
Virus cacar monyet atau yang disebut juga monkeypox ini pertama kali mewabah di Amerika tahun 1958. Ini merupakan penyakit virus langka yang ditularkan lewat berbagai binatang liar seperti hewan pengerat dan primata ke manusia, yang ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Memakan daging yang tidak dimasak dengan baik dari hewan yang terinfeksi juga menjadi salah satu kemungkinan cara penularannya.
Penularan dari manusia ke manusia
Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak tatap muka dalam waktu yang lama dengan orang yang terinfeksi, serta melalui lesi kulit atau benda yang terkontaminasi cairan pasien. Saat sudah terinfeksi, cacar monyet ini mengalami masa inkubasi selama 5 hingga 21 hari sampai munculnya gejala.
Gejala infeksi virus cacar monyet
Gejala orang yang terinfeksi cacar monyet ini antara lain demam, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan rasa lelah yang berlebihan. Selain itu, timbul ruam-ruam pada kulit yang muncul pertama pada bagian wajah, lalu kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh orang yang terinfeksi.
Pemkot Batam Cegah Cacar Monyet Masuk Indonesia
Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pun berupaya mengantisipasi penularan virus cacar monyet setelah pengumuman dari Kementerian Kesehatan Singapura tersebut. Langkah pencegahan yang diambil antara lain menyiagakan alat pendeteksi panas tubuh. Bila diketahui suhunya melebihi batas normal, maka orang tersebut akan langsung dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut. Selain itu jika seorang penumpang kapal dicurigai mengidap cacar Singapura, maka seluruh penumpang kapal harus ikut dikarantina.
Pengobatan dan cara menghindari penularan cacar monyet
Tidak ada pengobatan khusus atau vaksin yang tersedia untuk menangkal cacar monyet. Meski demikian, WHO menyatakan vaksin cacar 85% efektif mencegah cacar monyet. Sebagai pencegahan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap akan makan atau setiap berkontak dengan orang dan hewan yang sakit. Selain itu, jika Anda menjumpai orang yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah yang sedang mengalami wabah cacar monyet, terutama di Afrika Tengah serta mengalami demam 1-2 minggu setelahnya, anjurkan untuk segera memeriksakan diri untuk mendapatkan penanganan medis.
No comments:
Post a Comment