Berita Pokerintan, General Manager Hotel La Lisa Hotel, Rahmi D Tris, membenarkan video viral pilot Lion Air berinisial AG aksi pukul terjadi di hotel yang dikelolanya di Jalan Nginden, Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Terjadi pada 30 April 2019, korban yang dianiaya AG ialah pegawai Hotel La Lisa berinisial R.
"Pemukulan memang benar terjadi di La Lisa pada 30 April 2019, peristiwanya jam 05.25 pagi. Penyebabnya adalah pihak Captain (AG) merasa pakaian yang sudah di-laundry-kan dianggap tidak rapi, tidak disetrika," kata Rahmi dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya pada Jumat, 3 Mei 2019.
Saat itu, katanya, korban R menjelaskan kepada AG bahwa bajunya sudah disetrika setelah dicuci. "Tiba-tiba ditampar (korban). Enggak ada problem lain, sebenarnya. Saya sudah kirimkan surat teguran keras kepada Lion Air, pihak Lion Air juga kooperatif dan sudah berikan tanggapan," ujarnya.
Manajemen Lion Air sedang menginvestigasi kejadian itu dan memeriksa AG. "Apa yang menjadi penyebab itu terjadi. Apabila ditemukan pasalnya berat, maka yang bersangkutan mungkin akan di-PHK. Sementara ini yang dikeluarkan ialah surat grounded, tidak boleh terbang selama satu bulan," katanya.
Lion Air dan Hotel La Lisa Surabaya terikat kontrak. La Lisa ditunjuk oleh Lion sebagai hotel untuk akomodasi krunya di Surabaya. Kini, kata Rahmi, manajemen La Lisa dengan Lion Air masih dalam proses mediasi, karenanya tidak bisa diwawancarai secara langsung oleh awak media.
Viral video pilot Lion Air memukuli pegawai Hotel La Lisa Surabaya setelah tersebar dari akun Facebook bernama Sandi Hermawan sejak 1 Mei 2019. Hingga Jumat siang, 3 Mei 2019, unggahan itu direspons 7,5 ribu like, 12 ribu komentar, dan 32 ribu dibagikan. Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pun turun tangan menindaklanjutinya.


No comments:
Post a Comment